Jeritan Pemuda Hidup di Era Kapitalisme

Oleh : Umar

Sudah 79 tahun kemerdekaan kita tetapi banyak sekali problematika yang kita rasakan baik dari segi pendidikan,kesehatan,ekonomi,
Bahkan susahnya mencari lapangan pekerjaan, penganguran setiap tahunya terus bertambah,minimnya upah yang diberikaan...jeritan rakyat indonesia merasakan kesengsaraan ini,pilu kesah dirasakan anak muda zaman ini.

Ohw....negriku yang kaya raya ini yang katanya " Pohon singkong pun di lempar ke tanah tumbuh" tetapi mengapa semakin hari semakin menjerit susahnya untuk hidup.

Hanya sekedar untuk perut saja banyak yang rela malakukan hal yg tak serupa, standar halal dan haram tidak lagi dipertimbangkan saat ini, semua sudah dipertontontonkan di mata kita tidak lagi takut berdosa.

Kelahiran kapitalisme kini sudah menjadi darah daging kita, dibintangi tiga tokoh besar Adam Smit, Marthin Luder, dan Benjamin Franklin.
Penemuan karl mark kini sudah meracuni ni kita semua, banyak yang tidak sadar di antara kita.

Bangun laa dari tidurmu agar engkau membuka cakrawala berfikirmu...bangkit la...dari tidurmu.
Prinsip kapitalisme " Mengambil Keuntungan Sebanyak - banyakya, maka bukan hal yang lumrah saat ini melihat yang kaya semakim kaya yang miskin semakin miskin pembangunan tidak merata menumpuk di suatu kota.

Kapitalisme berhasil mengerok sumber daya alam kita setiap hari setiap jam bahkan setiap detik di ambil tidak menyisakan sedikitpun kerusakan alam meraja lelah.

Wahai anak mudaa sadarlah dari tidurmu bahwa kapitalisme telah gagal memakmurkanmu, berfikir agar engkau tau.

Post a Comment